resume pertemuan 1
Tugas 1 filsafat dakwah
Nama : Dewi Ursula AzzahroNim : angka akhir 02
MD : 3A
Dari penjelasan yang di berikan bapak dosen ialah,
Filsafat dakwah di pecah menjadi 2 kata dan ilmu mengenai dakwah merupakan matkul wajib mahasiswa Fdikom. Apa itu dakwah : yaitu ontologi dimana ilmu dakwah ini masuk kedalam pengentar ilmu dakwah. ilmu dakwah berbeda (berbeda dalam ontologi yg utama pada objek formal) dengan ilmu syariah, Ushuluddin, tarbiyah (ilmu mengenai ajar mengajar, didik mendidik). Cara mengajak ada 4 yaitu,
- toriqoh merupakan media perantara washilah yang merupakan tujuan dari ilmu dakwah dalam bidang ontologi
- apa yang diajak materi-materi dakwah (mada)
- terkait siapa yang mengajak (dai)
-siapa yg di ajak ( mad'u)
Adapun Filsafat ilmu ada 3 yaitu
-ontologi
-epistimologi (bagaimana kita memahami, mempelajari dakwah) sumbernya dari wahyu, akal, pancaindra, akal, pengalaman, waktu, sejarah
-aksiologi (bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana di terima baik dengan masyarakat atas semua bagian dari filsafat ilmu dakwah)
Buku yang akan di kaji adalah "Rekayasa membangun agama dan peradaban islam"
*Dosen Bapak Ilyas
Yang akan di kaji
Bab 1 : pendahuluan ke filsafat dakwah
Bab 2 : islam sebagai agama dakwah
Bab 3 : hakikat dakwah
Bab 4 : visi dai
Bab 5 : sasaran dakwah
Bab 6 : aliran-aliran
Dll
Di dalam hakikat dakwah akan di jelaskan mengenai ilmu dakwah pak Ilyas menggunakan 4 aliran yaitu :
Dakwah bil qolam
Dakwah bil lisan
Dakwah bil hal
Dakwah bil tiqom
Makna dakwah mengajak terkait apa yg tergambar di prodi FDIKOM
-KPI (tabligh bersifat pasif )
-Jurnalistik (Audiensnya ialah pembaca awal mula dakwah tabligh) tabligh menggambarkan lisan dan qolam
- BPI cakupan pembelajaran ialah sebagaian kecil arobiyah, syiah, kelompok wal jama'ah yg di kembangkan oleh BPI yang merupakan bagian dari KPI tapi berdiri sendiri
-pak ilyas menyebutkan di dakwah ada kelompok tabligh yaitu kelompok tersendiri yg memberdayakan masyarakat yg lebih luas karena memiliki mad'u yg di bina menjadi ujung tombak prodi yaitu PMI
-yg di berdayakan bukan iman islam, tapi bidang usaha ekonomi yg berhimpitan ilmu dengan kessos
-md adalah manajerialnya tidak ahli ngomong tapi ahli me-manage bahkan bisa menjadi promotor, mengatur seorang dai (dari waktunya, materi yg akan di bahas, ) awal mulanya MD mempersiapkan mubaligh bahkan persoalan transaksi kalau ada uzroh dai tidak berhubungan langsung dengan masyarakat tapi dengan manajemen untuk mempersiapkan dakwah di radio, televisi, bahkan event besar tabligh akbar jadi kita sama saja dengan EO
MD memiliki beberapa konsentrasi yaitu
1. Ziswaf (bukan konten zakatnya tapi memanage dana umat ziswaf untuk keperluan masyarakat)
2. Kelembagaan dakwah (yang di lakukan pada pesantren, madrasah)
3. Perbangkan (persoalan mengenai Islam yg dikembangkan dari feb) aspek manajemen untuk mengelola keuangan baik bank maupun nonbank
4. MHU untuk penyaluran haji.
4 bidang keilmuan yang di kembangkan posisi kita di manajerialnya pada mubaligh. Harus pandai peribadatan dan muamalah (asetnya)
Bidang secara filsafat bisa diberikan disampaikan karena mufakat
Ada 4 golongan
-KPI paradigma pengembangan Jurnalistik
-BPI paradigma pengembangan PMI - kesos
- MD berdiri sendiri
-
Komentar
Posting Komentar